peta wilayah Yogyakarta
Kota seribu budaya, kota seribu obyek pariwisata, ya, itulah
Yogyakarta. Kota ini tak pernah berhenti membangun eksistensi. Setelah sukses merawat,
mendirikan, ataupun mengembangkan potensi tempat-tempat bersejarah di berbagai sudut Yogya, tampaknya masyarakat Yogya
pun mulai sadar untuk merambah potensi wisata alam. Kulonprogo, Kabupaten di
Yogyakarta yang menjadi pembatas antara Yogya-Jawa Tengah (Magelang) merupakan salah
satu wilayah yang paling sadarakan hal ini. Sebagian besar wilayah di
Kulonprogo memang masih diselimuti suasana pegunungan yang sejuk, perawan, dan sangat
jauh dari kesan kebisingan khas kota metropolis.
Seperti yang kita tahu, warisan sejarah bukan hanya dokumen,
namun dapat pula ditapaktilasi melalui bangunan-bangunan tertentu. Bangunan
yang memiliki nilai sejarah tentu saja bukan semata berasal dari masa lalu namun
juga mempunyai faktor unik tertentu, yang berarti dan membedakannya dari
bangunan-bangunan lain.
Keistimewaan bangunan bersejarah bisa sengaja dibentuk oleh manusia
pada masanya, bisa juga secara alamiah terbentuk oleh alam. Di Kulonprogo,
obyek wisata bukit Suroloyo merupakan salah contoh untuk wisata alam.
Sebenarnya selain bukit Suroloyo, masih banyak lagi obyek-obyek wisata lingkup kecil
yang tengah berusaha dikembangkan oleh masyarakat Kulonprogo agar bisa dikenal dan
mendapat ‘legalisasi’ sebagai obyek wisata
berskala luas.
goa landak, dalam proses rekonstruksi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar